POLA DASAR AJARAN SUMARAH PURBO
AJARAN TENTANG KETUHANAN YANG MAHA ESA
a. KEDUDUKAN TUHAN
Menurut ajaran Sumarah Purbo sebelum ada Jagad Gumelar/ alam semesta, disana ada Alam yang disebut Alam SUNYI SEPI dan disanalah ada DZAT yang bertahta didalamnya.
Dan selanjutnya Dzat ini disebut PANGERAN INGKANG MURBO ING DUMADI yang merupakan sumber dari kehidupan, karna Dzat ini memiliki kebesaran yang tak terhingga,
Lalu apa, siapa dan bagaimana serta dimana keberadaanNya ?
Jadi pengertian Tuhan Yang Maha Esa itu; PANGERAN NGONO TAN KENO KINOYO NGOPO.
Bahwa Tuhan itu tidak bisa dijangkau oleh akal pikiran dan perasaan manusia. Lalu seberapa jauh kemampuanNYa, seberapa besar ke agunganNya, kita tidak dapat mengukur dengan akal pikiran
Menurut Ajaran Sumarah Purbo Tuhan itu ; ONO SAKJRONING SUWUNG.
Tuhan itu ada didalam ketiadaan. ADOH TANPO WANGENAN CEDHAK TANPO SENGGOLAN, yang artinya; jauh tanpa batas , dekat tanpa bersentuhan, tetapi mutlak adanya, ini dibuktikan dengan adanya ciptaanNya yaitu; Alam Semesta beserta seagala macam isinya, jadi Tuhan itu ada didalam
LIYEP - LIYEP ING ALUYUP, dialam Suwung dialam kosong, disanalah Tuhan bertahta.
b. SIFAT - SIFAT TUHAN
Menurut ajaran Sumarah Purbo Tuhan itu tidak berwarna dan tidak berwujut, tetapi ada dan Tuhan itu memiliki beberapa sifat, satu diantaranya bersifat SUKMA, Pangeran ingkang asifat suci / tuhan bersifat suci, karna tanpa menggunakan unsur suci yaitu SUKMO SEJATI kita tidak bisa berhubungan denganNya.
Tuhan bersifat maha ADIL karna semua yang hidup ini diberikan kekuatan dan hak yang sama, tetapi bagi manusia yang melakukan kebaikan akan diberikan Kemudahan dalam kehidupanya, sebaliknya orang yang melakukan kesalahan , kekeliruan juga akan mendapatkan hukuman sesuai dengan kadar kekeliruanya masing – masing.
Tuhan bersifat Pemurah , Penyayang , Pengampun , dan segala sifat – sifat baik lainya.
c. KEKUASAAN TUHAN
Menurut ajaran Sumarah Purbo bahwa PANGERAN INGKANG MURBO ING DUMADI, tidak menulis tetapi Menciptakan , ibarat Alam ini sebagai kertasnya, sedangkan tulisanya adalah CiptaanNya, diantaranya; Bumi, Manusia, Hewan, Tumbuh- tumbuhan, Matahari, Bulan, Bintang, dan Planet lainya, itu semua disebut WONDO WANDANING DUMADI.
Pangeran ingkang murbo ing dumadi adalah tempat kita Pasrah menggantungkan diri dan Mituhu, serta manembah . Pangeran ingkang murbo ing dumadi memiliki atas semua ciptaanNya yang gumelar diatas bumi dan dibawah langit beserta kejadianya.
AJARAN TENTANG MANUSIA
a. ASAL USUL MANUSIA
Menurut ajaran Sumarah Purbo , manusia berasal dari Ciptaan Pangeran ingkang Murbeng ing dumadi / Tuhan Yang Maha Suci, Tuhan menciptakan manusia tanpa bahan apapun, tetapi dengan kuasanNya saja. Semula manusia belum mempunyai ujud lahiriyah, tetapi masih berujud sinar dan tinggal di Alam Gaib, baru kemudian Tuhan menitiskan benih manusia, saat itulah manusia ditetapkan Tuhan dengan adanya ANASIR RAGA, yang disebut JASMANIYAH,
b. STRUKTUR MANUSIA
Badan manusia berasal dari sarinya ANASIR ALAM yang pokok yaitu; ANGIN, AIR, API, BUMI / TANAH, sebagai cinta kasih Tuhan kepada manusia Tuhan menurunkan SINAR / PLETIKING PANGERAN, yang disebut juga SUKMO SEJATI / SUKMO LUHUR, yang berada ditengah – tengah pribadi manusia.
Manusia terdiri dari tiga unsur, yaitu unsur Badaniah, unsur Jiwaniah , dan unsur Sukmaniah,
Adapun penjabaran dari tiga unsur tersebut adalah ;
1. UNSUR BADANIAH / LAHIRIAH
Adalah wujud manusia yang bisa terlihat secara lahiriah dan bertugas sebagai sarana untuk manembah kepada Tuhan, disamping melakukan aktifitas sebagai makhluk hidup .
2. JIWA / SEDULUR PAPAT
Yang disebut Jiwa / sedulur papat ini terdiri dari 4 anasir yang masing – masing mempunyai karakter yang berbeda, yaitu ,
a. Yang ada disebelah timur merupakan anasir dari sarinya angin, berwarna putih, yang bernama MAYONNGO SETO, mengandung simbol, Kesucian, juga disebut HO NO CO RO KO, yang artinya; bahwa Jiwa kita ini semua adalah Pesuruh Tuhan yang bertugas MEMAYU HAYUNING BAWONO.
b. Yang berada disebelah selatan, merupakan anasir dari sarinya air, berwarna Kuning yang benama WAKHODIYAT, menganndung simbol Kasih sayang, juga disebut DO TO SO WO LO , yang artinya bahwa manusia hidup itu harus tolong menolong, lahir maupun batin.
c. Yang ada disebelah barat, merupakan anasir dari sarinya Api, berwarna merah, yang bernama ROH ILAPI, mempunyai sifat keberanian, juga disebut PO DHO JO YO NYO, sifat keberanian disini, tidak untuk merusak, melainkan untuk memberi semangat dalam membela kebenaran, dengan tujuan yang luhur tanpa pamrih.
d. Yang ada disebelah utara, merupakan anasir dari sarinya Bumi / tanah, yang berwarna Hitam, yang bernama MAKDUN SARPIN mempunyai sifat LEGOWO , juga disebut MO GO BO THO NGO, yang mempunyai arti Manusia Hidup itu pasti mati, tetapi kalau manusia itu sudah mengetahui rahasia hidup, maka manusia tinggal Pasrah saja kepada Gusti ingkang murbeng ing dumadi.
Dengan jalan itulah Sumarah Purbo memberikan ajaran kepada seluruh kadang dan warganya untuk diketahui. Perlu difahami bahwa ke empat unsur tadi juga masih kotor, karna masih mempunyai kesalahan yang bersifat nafsu.
Sedangkan ke empat Anasir , Angin, Air, Api, dan Tanah, itu akan kembali ke unsurnya masing – masing , apa bila manusia Menininggal dunia.
3. SUKMO LUHUR / SUKMO SEJATI
Yang disebut Sukmo Luhur / Sukmo sejati disni merupakan Pletik ing Pangeran yang berasal dari Sinar Tuhan / nur illahi, yang hidup ditengah – tengah saudara empat kita yang disebutkan diatas. Jadi ditengah – tengah kehidupan kita yang masih kotor ini, sebenarnya masih terdapat Unsur Suci, yang berasal dari Sinar Tuhan/ Nur Illahi yang tidak dapat dikotori oleh apapun dan siapapun juga. Karna adanya unsur Sukma Luhur / Sukma sejati ini maka didalam Manembah Tuhan / samadi, kita menggunakan unsur Sukma, sebab Tuhan bersifat Suci, sedangkan ke empat unsur yang disebut di atas sebagai sarana pendukung dalam kita manembah, mengingat manusia ini adalah mahkluk Tuhan yang paling sempurna , Luhur, berbudi, ber akal, dan berbudaya, maka manusia berkewajiban MEMAYU HAYUNING BAWONO, dan Manembah kepada Tuhan, inilah tugas utama kita sebagai manusia, sekaligus sebagai Putro Sumarah Purbo.
Inilah pengertian Asal dan Usule manusia, yang bisa saya sampaikan untuk kadang – kadang Putro Sumarah Purbo, kusus nya Korwil Depok, semoga kita bisa MEMAKNAI dan bisa mengambil MAKNANYA, dari uraian diatas,
JAGAD NGONO ONO KANG AKARYO
TITAH IKU AMUNG SAKDERMO