~IKU MUNG AGEMAN~
Dalam bahasa Jawa, agama sering disebut sebagai ageman. Ageman arti harafiahnya adalah pakaian atau busana.
Pakaian digunakan untuk melindungi pemakainya agar tubuh nyaman dari terik atau dingin keadaan luar, kotoran, serangga atau hal-hal luar lainnya yang membuat tubuh tidak nyaman.
Demikian pula, agama untuk melindungi kita, membantu pemakainya untuk memahami hakikat hidup agar bahagia dan damai. Agama hanyalah sarana menuju hal tersebut.
Azas manfaat dari agama menunjukkan bahwa agama untuk manusia, bukan manusia untuk agama. Jika manusia untuk agama, maka mudah sekali dalam perbedaan pendapat tentang agama menjadi sumber perselisihan bahkan membunuh sesama atas nama agama. Namun jika agama untuk manusia, maka yang dipentingkan adalah bagaimana agama menjadi sarana untuk menata bathin ini.
Perbedaan agama adalah tentang kecocokan. Biarlah setiap orang punya caranya berpakaian, dan memilih bentuk pakaian yang membuat dirinya paling nyaman. Kenyamanan antara orang yang satu dengan yang lain tidaklah bisa disama ratakan.
Namun kenyamanan sejati tidaklah tergantung pakaian atau bentuk lainnya. Ada hakikat sejati yang melampaui agama itu sendiri.
Ini yang membuat orang Jawa di masa lalu secara pragmatis menganggap 'iku mung ageman'. Itu hanya pakaian.
#Rahayu
#PenyegarBatin
#Repost
Dalam bahasa Jawa, agama sering disebut sebagai ageman. Ageman arti harafiahnya adalah pakaian atau busana.
Pakaian digunakan untuk melindungi pemakainya agar tubuh nyaman dari terik atau dingin keadaan luar, kotoran, serangga atau hal-hal luar lainnya yang membuat tubuh tidak nyaman.
Demikian pula, agama untuk melindungi kita, membantu pemakainya untuk memahami hakikat hidup agar bahagia dan damai. Agama hanyalah sarana menuju hal tersebut.
Azas manfaat dari agama menunjukkan bahwa agama untuk manusia, bukan manusia untuk agama. Jika manusia untuk agama, maka mudah sekali dalam perbedaan pendapat tentang agama menjadi sumber perselisihan bahkan membunuh sesama atas nama agama. Namun jika agama untuk manusia, maka yang dipentingkan adalah bagaimana agama menjadi sarana untuk menata bathin ini.
Perbedaan agama adalah tentang kecocokan. Biarlah setiap orang punya caranya berpakaian, dan memilih bentuk pakaian yang membuat dirinya paling nyaman. Kenyamanan antara orang yang satu dengan yang lain tidaklah bisa disama ratakan.
Namun kenyamanan sejati tidaklah tergantung pakaian atau bentuk lainnya. Ada hakikat sejati yang melampaui agama itu sendiri.
Ini yang membuat orang Jawa di masa lalu secara pragmatis menganggap 'iku mung ageman'. Itu hanya pakaian.
#Rahayu
#PenyegarBatin
#Repost